Perjalanan Beraroma ke Inti Masakan Arab Saudi

Diperbarui pada Mar 29, 2024 | e-Visa Saudi

Masakan Arab Saudi adalah kenikmatan kuliner yang mewujudkan kekayaan sejarah, keragaman budaya, dan pengaruh geografis wilayah tersebut. Masakan Timur Tengah ini terkenal dengan citarasanya yang berani, rempah-rempah yang aromatik, dan hidangan lezat yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

 Masakan Arab Saudi berakar kuat pada tradisi Badui, adat istiadat Islam, dan gaya hidup nomaden masyarakatnya.

Warisan kuliner Arab Saudi adalah permadani yang ditenun dengan benang peradaban kuno, jalur perdagangan, dan pertukaran budaya. Menjadi persimpangan antara Asia, Afrika, dan Eropa, Arab Saudi telah menyerap pengaruh kuliner dari berbagai budaya, sehingga menghasilkan kuliner yang beragam dan semarak.

Para pengembara Badui, dengan kecerdikan mereka dalam memanfaatkan bahan-bahan lokal, meletakkan dasar bagi masakan Arab Saudi. Makanan mereka terutama terdiri dari susu, kurma, dan daging, yang mudah didapat di lanskap gurun yang gersang. Seiring berjalannya waktu, masakan Arab Saudi berevolusi dengan menggabungkan rempah-rempah, herba, dan teknik memasak dari daerah tetangga seperti Persia, India, dan Levant.

Selain itu, posisi historis Arab Saudi sebagai pusat perdagangan dupa dan rempah-rempah menghadirkan serangkaian bahan-bahan eksotis yang semakin memperkaya masakan lokal. Mulai dari kapulaga dan kunyit hingga kayu manis dan cengkeh, rempah-rempah ini menjadi bagian integral dari cita rasa khas masakan Arab Saudi.

Saat ini, masakan Arab Saudi dihargai karena keasliannya dan kebanggaan dalam menyiapkan dan membaginya. Baik itu pesta besar saat perayaan atau makan sederhana bersama keluarga dan teman, masakan Arab Saudi mencerminkan kehangatan, keramahtamahan, dan tradisi yang mengakar dari masyarakat Saudi.

Saat kita mempelajari 15 makanan Arab Saudi yang wajib dicoba, kita akan mengungkap rasa yang menggoda, metode memasak yang unik, dan makna budaya di balik setiap hidangan. Mulai dari masakan khas berbahan dasar nasi yang beraroma hingga jajanan kaki lima yang beraroma dan makanan penutup yang lezat, perjalanan kuliner melintasi Arab Saudi menjanjikan akan memanjakan indra Anda. Jadi, mari kita mulai penjelajahan lezat ini dan nikmati cita rasa Arab Saudi!

Hidangan Tradisional Arab Saudi

Kabsa

Kabsa

Kabsa, sering dipuji sebagai hidangan nasional Arab Saudi, adalah hidangan berbahan dasar nasi yang beraroma dan beraroma yang memiliki tempat menonjol dalam masakan Arab Saudi. Merupakan mahakarya kuliner yang memadukan sempurna wangi rempah, daging empuk, dan nasi bulir panjang, menciptakan simfoni rasa di langit-langit mulut.

Kabsa biasanya terdiri dari nasi berbumbu, potongan daging empuk (seperti ayam, domba, atau kambing), dan campuran sayuran. Ciri khas hidangan ini adalah warna kuning cerahnya, yang berasal dari penggunaan kunyit yang banyak. Rempah-rempah yang harum seperti kapulaga, kayu manis, cengkeh, dan jeruk nipis hitam (loomi) memberi rasa khas pada nasi dan daging.

Persiapan Kabsa melibatkan memasak daging secara perlahan untuk memastikan dagingnya empuk dan lezat. Nasi dimasak terpisah dengan bumbu lalu dilapisi dengan daging dan sayuran agar bumbu bisa menyatu. Sajian yang dihasilkan merupakan perpaduan tekstur, aroma, dan rasa yang benar-benar memanjakan indera.

Kabsa memiliki makna budaya yang sangat besar dalam masakan Arab Saudi. Ini adalah hidangan yang menyatukan keluarga dan komunitas, sering disajikan pada acara-acara perayaan dan pertemuan. Berbagi sepiring Kabsa yang mengepul adalah simbol keramahtamahan, kemurahan hati, dan persahabatan.

Meskipun Kabsa disukai di seluruh Arab Saudi, perlu dicatat bahwa ada variasi regional yang menambah keragaman pada hidangan tersebut. Di wilayah selatan Asir, Kabsa secara tradisional dibuat dengan sejenis nasi yang disebut "nasi biryani", yang memiliki tekstur dan rasa yang sedikit berbeda. Di provinsi timur Al-Ahsa, Kabsa menyajikan banyak kacang-kacangan dan buah-buahan kering, sehingga memberikan rasa manis yang nikmat.

Intinya, Kabsa mewakili jantung dan jiwa masakan Arab Saudi. Ini merangkum kekayaan cita rasa, warisan budaya, dan semangat komunal yang membuat makanan Arab Saudi benar-benar luar biasa. Jadi, ketika Anda mengunjungi Arab Saudi, pastikan untuk menikmati sepiring harum Kabsa dan rasakan esensi sejati dari masakan luar biasa ini.

shawarma

Shawarma, jajanan kaki lima yang disukai dalam masakan Arab Saudi, adalah hidangan lezat yang berasal dari Timur Tengah. Kata "shawarma" berasal dari istilah Turki "çevirme", yang berarti "berputar" atau "berputar", mengacu pada metode memasak yang digunakan untuk kelezatan lezat ini.

Secara tradisional, shawarma terdiri dari irisan daging yang diasinkan, seperti daging sapi, domba, atau ayam, ditumpuk di atas tusuk vertikal dan dipanggang perlahan sambil diputar, sehingga daging matang secara merata dan menghasilkan tekstur yang lezat. Lapisan dagingnya diiris tipis-tipis sehingga menghasilkan potongan daging empuk dan beraroma yang dikemas dengan kebaikan gurih.

Di Arab Saudi, shawarma mempunyai tempat khusus di hati dan selera penduduk lokal dan pengunjung. Negara ini menawarkan beragam pilihan shawarma, yang mencerminkan keragaman masakan Arab Saudi. Salah satu variasi yang populer adalah ayam shawarma, di mana ayam yang diasinkan diiris tipis dan dimasukkan ke dalam roti pita hangat atau roti pipih. Shawarma daging sapi, dengan rasanya yang kuat, juga banyak dinikmati. Selain itu, lamb shawarma yang terkenal dengan dagingnya yang empuk dan juicy menjadi favorit para pecinta daging.

Perpaduan daging yang empuk dan berbumbu, topping yang beraroma, serta saus yang menggugah selera menciptakan pengalaman bersantap yang serasi dan memuaskan. Baik dinikmati sebagai camilan cepat saji atau sebagai hidangan mengenyangkan, shawarma menampilkan kehebatan kuliner masakan Arab Saudi.

Mandi

Mandi

Mandi adalah hidangan tradisional Arab Saudi yang terdiri dari daging empuk yang dimasak perlahan (biasanya daging domba atau ayam) yang disajikan di atas nasi bulir panjang yang harum. Hidangan ini dibuat dengan cara merendam daging dalam campuran bumbu aromatik, seperti kapulaga, cengkeh, kayu manis, dan jeruk nipis hitam (loomi). Dagingnya kemudian dimasak di tandoor (oven tanah liat tradisional) atau lubang bawah tanah yang besar, sehingga bisa dipanggang perlahan dan menyerap rasa berasap.

Nasi merupakan komponen penting dalam mandi dan dimasak terpisah dengan rempah-rempah, termasuk kunyit, kunyit, dan daun salam, untuk memberikan warna cerah dan aroma yang memikat. Nasi dikukus hingga mengembang dan empuk, menjadi bahan dasar yang sempurna untuk daging yang beraroma.

Mandi memiliki beberapa variasi populer, masing-masing dengan cita rasa unik dan pengaruh daerahnya sendiri. Salah satu variasi yang populer disebut "Madfoon", di mana dagingnya direndam terlebih dahulu lalu dibungkus dengan daun pisang atau aluminium foil sebelum dimasak perlahan. Metode ini membantu mengunci kelembapan dan memperkuat rasa.

Variasi lainnya adalah "Mathbi", di mana daging yang diasinkan dipanggang atau dipanggang di atas api terbuka, sehingga memberikan rasa sedikit gosong dan berasap. Metode memasak Mathbi menambahkan profil rasa yang berbeda pada hidangan.

Mandi biasanya disajikan dengan berbagai macam pendamping yang meningkatkan pengalaman bersantap. Ini bisa mencakup pilihan saus yang tajam dan pedas, seperti saus berbahan dasar tomat atau saus sambal, yang menambah rasa pada daging yang lezat dan nasi yang harum. Selain itu, salad sayuran campur, yang dikenal sebagai "Salata Hara", sering disajikan bersama Mandi untuk memberikan kontras yang menyegarkan dengan rasa yang kaya dan gurih.

Secara tradisional, Mandi disajikan secara komunal, dengan piring besar diletakkan di tengah meja makan. Pengunjung berkumpul di sekitar piring dan menggunakan tangan mereka untuk menikmati hidangan, mengambil sebagian daging dan nasi dan menggabungkannya dengan saus dan salad yang menyertainya. Gaya penyajian komunal ini menonjolkan aspek sosial dalam menikmati Mandi, karena mendorong interaksi dan kenikmatan makan bersama.

Mandi tidak hanya merupakan hidangan lezat tetapi juga mewakili warisan budaya dan tradisi masakan Arab Saudi. Citarasanya yang harum, dagingnya yang empuk, dan nasinya yang harum menjadikannya hidangan yang wajib dicoba bagi siapa pun yang mencari pengalaman kuliner autentik di Arab Saudi.

Mutabbaq

Mutabbaq, kue gurih yang populer dalam masakan Arab Saudi, adalah suguhan lezat yang menampilkan kreativitas kuliner dan cita rasa daerah tersebut. Kata "mutabbaq" berarti "dilipat" dalam bahasa Arab, mengacu pada bentuk lipatan dari jajanan lezat ini.

Kue mutabbaq terbuat dari adonan tipis-tipis yang dilipat dengan hati-hati dan diisi dengan berbagai bahan gurih. Adonan biasanya dibuat dari tepung, air, minyak, dan sedikit garam, sehingga menghasilkan lapisan luar yang tipis dan renyah. Pilihan isian mutabbaq banyak dan beragam, mulai dari daging cincang (seperti daging sapi atau ayam) hingga sayuran (seperti bawang bombay, paprika, dan bayam). Rempah-rempah dan rempah-rempah seperti jinten, ketumbar, dan kunyit sering digunakan untuk meningkatkan profil rasa pada isian.

Dalam masakan Arab Saudi, mutabbaq menunjukkan variasi regional dalam hal isian dan rasa. Berbagai daerah di Arab Saudi memiliki keunikan tersendiri dalam jajanan kaki lima yang dicintai ini. Misalnya saja di kota Jeddah, mutabbaq seafood merupakan salah satu variasi yang populer, yang isiannya terdiri dari campuran udang, ikan, atau kepiting yang lezat, dilengkapi dengan bumbu yang harum.

Mutabbaq memegang peranan penting dalam budaya jajanan kaki lima di Arab Saudi. Hal ini umumnya ditemukan di pasar jajanan kaki lima, restoran lokal, dan warung makan di seluruh negeri. Aksesibilitas dan portabilitas mutabbaq menjadikannya pilihan yang nyaman dan lezat bagi orang-orang yang sedang bepergian.

Jareesh

Jareesh adalah hidangan tradisional Arab Saudi yang memiliki tempat khusus dalam warisan kuliner negara tersebut. Ini adalah hidangan lezat seperti bubur yang terbuat dari gandum pecah-pecah, yang mengalami proses fermentasi unik untuk mengembangkan rasa dan teksturnya yang berbeda.

Proses pembuatan jareesh melibatkan perendaman gandum yang retak dalam air selama beberapa hari, sehingga dapat berfermentasi secara alami. Proses fermentasi ini melembutkan butiran gandum dan memberikan rasa tajam dan sedikit asam pada masakan. Gandum yang sudah lunak kemudian dimasak dengan air atau kaldu hingga mencapai konsistensi krim.

Dalam masakan Arab Saudi, jareesh secara tradisional disiapkan menggunakan lesung dan alu kayu besar yang disebut "jareeshah". Gandum yang sudah direndam dan dilunakkan dimasukkan ke dalam jareeshah dan ditumbuk menggunakan alu hingga membentuk tekstur halus dan lembut. Cara tradisional ini tidak hanya memecah butiran gandum tetapi juga meningkatkan rasa dan menciptakan tekstur yang unik.

Makanan Jalanan Populer

Falafel

Falafel

Falafel adalah jajanan kaki lima khas Timur Tengah yang telah mendapatkan popularitas di seluruh dunia, termasuk masakan Arab Saudi. Bola goreng yang renyah dan beraroma ini terbuat dari buncis atau kacang fava, dicampur dengan bumbu, rempah-rempah, dan bawang bombay. Falafel terkenal dengan teksturnya yang memuaskan, rasa yang bersahaja, dan keserbagunaannya.

Saat menikmati falafel dalam masakan Arab Saudi, biasanya disajikan dalam roti pita hangat, menciptakan kantong rasa dan tekstur. Pita diisi dengan bola falafel dan disertai dengan berbagai bumbu dan topping. Tambahan umum termasuk saus tahini, saus bawang putih, acar, tomat, mentimun, selada, dan peterseli. Bumbu-bumbu ini menambah rasa tajam, lembut, dan segar pada hidangan, sehingga meningkatkan pengalaman keseluruhan.

Samboosa

Samboosa, juga dikenal sebagai samosa, adalah jajanan kaki lima populer yang tidak hanya ditemukan dalam masakan Arab Saudi tetapi juga di seluruh anak benua India, Timur Tengah, dan sekitarnya. Ini adalah kue berbentuk segitiga yang diisi dengan campuran gurih sayuran berbumbu, daging, atau keduanya. Kulit luarnya terbuat dari adonan tipis yang dilipat menjadi bentuk khas dan digoreng hingga berwarna keemasan dan renyah.

Salah satu yang menarik dari samboosa adalah variasi isian dan rasa yang ditawarkan. Di Arab Saudi, isian samboosa dapat berkisar dari daging cincang yang dibumbui (seperti ayam, sapi, atau domba) hingga campuran vegetarian berupa kentang, kacang polong, bawang bombay, dan rempah-rempah aromatik. Isiannya sering kali dibumbui dengan campuran rempah-rempah seperti jinten, ketumbar, kunyit, dan bubuk cabai, yang membuat samboosa memiliki rasa yang nikmat dan harum.

Mutabbaq sebagai jajanan pinggir jalan

Mutabbaq, yang sebelumnya dibahas sebagai hidangan tradisional Arab Saudi, juga mendapat tempatnya sebagai jajanan kaki lima yang populer. Dalam bentuk jajanan pinggir jalan, mutabbaq biasanya berukuran lebih kecil dan dapat digenggam, sehingga mudah dinikmati saat bepergian. Adonannya diisi dengan isian gurih, sering kali berisi daging cincang, bawang bombay, dan campuran rempah-rempah aromatik. Adonan yang sudah diisi kemudian dilipat dan digoreng atau dimasak di atas wajan sampai berwarna keemasan dan renyah.

Di Arab Saudi, Anda dapat menemukan pedagang mutabbaq di pasar jalanan yang ramai, kedai makanan, dan toko khusus mutabbaq. Kota-kota seperti Riyadh, Jeddah, dan Dammam memiliki penjual mutabbaq ternama yang telah menyempurnakan resep dan teknik memasaknya dari generasi ke generasi. Beberapa lokasi terkenal antara lain Mutabbaq Al-Musa di Riyadh dan Mutabbaq Abu Zaid di Jeddah.

BACA LEBIH BANYAK:
Dengan menggunakan situs web Arab Saudi Online, Anda dapat dengan cepat mengajukan e-Visa Arab Saudi. Prosedurnya mudah dan tidak rumit. Anda dapat menyelesaikan aplikasi e-visa Arab Saudi hanya dalam 5 menit. Buka situs web, klik "Terapkan Online", dan ikuti petunjuknya. Pelajari lebih lanjut di Panduan Lengkap e-Visa Arab Saudi.

Makanan Penutup dan Permen

 Kunafa

Kunafa

Kunafa adalah makanan penutup favorit dalam masakan Arab Saudi yang menggoda selera dengan kombinasi tekstur dan rasanya. Ini terdiri dari adonan phyllo yang diparut, juga dikenal sebagai kataifi, dilapisi dengan isian krim dan direndam dalam sirup manis. Isiannya secara tradisional dibuat dengan campuran keju, seperti akkawi atau mozzarella, yang memberikan kontras yang kaya dan gurih dengan manisnya sirup.

Kunafa menampilkan variasi dan spesialisasi daerah dalam masakan Arab Saudi. Di kota Jeddah misalnya, variasi yang populer adalah kunafa dengan krim, yang isian kejunya diganti dengan isian krim yang lezat. Makanan khas daerah lainnya mungkin mencakup penambahan kacang-kacangan, seperti pistachio atau almond, untuk meningkatkan tekstur dan menambah kerenyahan yang nikmat.

Kunafa biasanya disajikan hangat atau pada suhu kamar, sehingga rasanya bisa menyatu. Seringkali dihiasi dengan taburan pistachio bubuk atau sedikit air bunga mawar atau jeruk untuk menambah aroma. Untuk melengkapi manisnya kunafa, biasanya dinikmati dengan secangkir teh Arab atau segelas limun mint yang menyegarkan.

Basbousa

Basbousa adalah kue semolina populer yang banyak dinikmati sebagai hidangan penutup masakan Arab Saudi. Terbuat dari campuran semolina, gula, yogurt, dan terkadang kelapa, menghasilkan kue yang padat dan lembab. Sirup memainkan peran penting dalam basbousa, karena dituangkan ke atas kue setelah dipanggang, membiarkannya meresap dan memberikan rasa manis yang nikmat pada makanan penutup.

Basbousa menawarkan berbagai rasa dan tekstur. Semolina memberikan tekstur yang sedikit kasar, sedangkan penambahan yogurt memberikan rasa yang tajam. Variasi basbousa dapat mencakup penggabungan bahan-bahan seperti kacang-kacangan (seperti almond atau kenari) atau sirup rasa (seperti air mawar atau air bunga jeruk), yang menambah kerumitan pada makanan penutup.

Basbousa biasa dinikmati saat acara perayaan, kumpul keluarga, dan hari raya keagamaan di Arab Saudi. Makanan ini sering disajikan bersama manisan dan makanan penutup tradisional lainnya, menciptakan hidangan lezat untuk dinikmati para tamu. Rasa Basbousa yang manis dan menenangkan menjadikannya suguhan nikmat untuk dinikmati bersama secangkir kopi atau teh Arab aromatik.

Kurma dan Kopi Arab

Kurma mempunyai makna budaya yang sangat besar dalam masakan dan tradisi Arab Saudi. Mereka dianggap sebagai makanan pokok dan simbol keramahtamahan. Kurma telah dikonsumsi selama berabad-abad di Semenanjung Arab karena nilai gizinya dan kemampuannya untuk tumbuh subur di lingkungan gurun. Mereka sering disajikan sebagai tanda selamat datang kepada para tamu dan merupakan persembahan umum selama acara keagamaan dan pertemuan sosial.

Kopi Arab, juga dikenal sebagai "qahwa", merupakan bagian integral dari budaya Arab Saudi dan sering disajikan bersama kurma. Ini adalah kopi yang dipanggang ringan dan digiling halus yang secara tradisional disiapkan dalam "dallah", yaitu teko kopi dengan semburan panjang. Persiapannya melibatkan proses penyeduhan yang cermat, termasuk merebus kopi dengan kapulaga dan terkadang bumbu lainnya, sehingga menciptakan profil rasa yang unik dan aromatik.

Dalam budaya Arab Saudi, menyajikan kurma dan kopi Arab disertai dengan tradisi dan etika tertentu. Tuan rumah sering kali memberikan nampan berisi kurma segar kepada para tamu, yang diharapkan menerimanya dengan ramah sebagai tanda hormat. Kurma biasanya dinikmati sebelum menikmati kopi Arab, yang disajikan dalam cangkir kecil yang disebut "finjans". Merupakan kebiasaan untuk memegang finjan dengan tangan kanan sambil menyeruput kopi secara perlahan, mengobrol dan menikmati kehangatan dan cita rasa.

Minuman

Teh Arab Saudi

Teh Arab Saudi

Teh Arab Saudi, juga dikenal sebagai "shai", adalah minuman populer dan aromatik yang dinikmati di seluruh negeri. Biasanya dibuat dari daun teh hitam dan dibumbui dengan rempah-rempah aromatik seperti kapulaga, cengkeh, dan kayu manis. Teh diseduh dengan sempurna, menghasilkan minuman beraroma dan harum yang sering dinikmati panas.

Meskipun teh tradisional Arab Saudi sering dinikmati polos atau dengan sedikit bumbu, tidak jarang ditemukan variasi dengan tambahan perasa dan tambahan. Beberapa tambahan yang populer termasuk daun mint segar, kunyit, atau air mawar, yang meningkatkan aroma dan memberikan sentuhan menyegarkan pada teh.

Teh Arab Saudi memiliki makna budaya sebagai simbol keramahtamahan dan kehangatan. Merupakan kebiasaan bagi para tamu untuk disuguhi secangkir teh pada saat kedatangan, yang berfungsi sebagai tanda sambutan dan keramahtamahan. Teh biasanya disajikan dalam gelas atau cangkir kecil, dan biasanya para tamu memegang cangkir tersebut dengan tangan kanan sebagai tanda hormat. Teh Arab Saudi sering dinikmati selama pertemuan sosial, kunjungan keluarga, dan pertemuan bisnis, menumbuhkan rasa kebersamaan dan koneksi.

Laban

Laban adalah minuman tradisional berbahan dasar yogurt yang populer dalam masakan Arab Saudi. Itu dibuat dengan memfermentasi yogurt dengan air, menghasilkan minuman yang menyegarkan dan tajam. Laban terkenal dengan teksturnya yang halus dan lembut, memberikan efek mendinginkan dan menjadikannya pilihan populer saat cuaca panas.

Laban dapat dinikmati dalam berbagai variasi dan rasa sesuai selera individu. Beberapa variasinya antara lain laban ayran, yaitu minuman yogurt asin, dan laban zeer, yang dibuat dengan memfermentasi yogurt dalam waktu lama sehingga menghasilkan rasa yang lebih tajam. Laban juga bisa dibumbui dengan tambahan seperti mint, mentimun, atau sentuhan rempah-rempah seperti jintan atau lada hitam, menambah kedalaman dan kerumitan pada minuman.

Laban tidak hanya minuman menyegarkan tetapi juga menawarkan beberapa manfaat kesehatan. Ini kaya akan probiotik, yang meningkatkan kesehatan usus dan membantu pencernaan. Laban juga merupakan sumber kalsium, protein, dan vitamin yang baik, menjadikannya pilihan bergizi untuk hidrasi.

Kesimpulan

Dalam eksplorasi kuliner masakan Arab Saudi ini, kami telah mempelajari beragam hidangan, jajanan kaki lima, makanan penutup, dan minuman. Dari Kabsa dan Mandi yang beraroma hingga Mutabbaq dan Kunafa yang menggugah selera, masakan Arab Saudi menawarkan banyak pengalaman kuliner lezat dan signifikan secara budaya.

Masakan Arab Saudi merupakan cerminan kekayaan warisan negara dan perpaduan cita rasa yang dipengaruhi oleh lokasi geografis dan jalur perdagangan bersejarahnya. Kami mendorong Anda untuk memulai petualangan kuliner, menjelajahi restoran lokal, pasar jalanan, dan rumah tradisional untuk menemukan permata tersembunyi dan cita rasa unik yang ditawarkan Arab Saudi.

Makanan memiliki makna budaya yang mendalam dalam masyarakat Arab Saudi. Ini tidak hanya menyehatkan tubuh tetapi juga menyatukan orang-orang, melambangkan keramahtamahan, kemurahan hati, dan persatuan. Dari berbagi hidangan bersama hingga adat istiadat tradisional seputar teh dan kurma, makanan memainkan peran sentral dalam pertemuan sosial, perayaan, dan kehidupan sehari-hari.

Saat Anda menyelami cita rasa masakan Arab Saudi, ingatlah untuk menikmati tidak hanya rasanya yang lezat tetapi juga kisah budaya dan tradisi yang menyertai setiap hidangan.

BACA LEBIH BANYAK:
Warisan budaya Arab Saudi yang kaya dipamerkan dengan indah melalui situs bersejarah dan lanskap budayanya. Dari periode pra-Islam hingga era Islam, dan dari wilayah pesisir hingga lanskap pegunungan, negara ini menawarkan beragam atraksi untuk dijelajahi dan diapresiasi oleh wisatawan. Pelajari lebih lanjut di Panduan Wisata Tempat Bersejarah di Arab Saudi.


periksa kelayakan untuk Visa Saudi Online dan ajukan Visa Saudi Online 72 jam sebelum penerbangan Anda. Warga negara Australia dan warga negara Prancis dapat mengajukan permohonan online untuk Visa Saudi Online.